Jurusan Pendidikan Kimia
Jurusan Pendidikan Kimia merupakan salah satu jurusan yang
terdapat di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja.
Jurusan Pendidikan Kimia memperoleh nilai B dalam Sertifikasi Akreditasi yang yang dikeluarkan oleh BAN-PT Nomor: 022/BAN-PT/Ak-VI/S1/VIII/2003, tanggal 20 Agustus 2003.
Tujuan Jurusan Pendidikan Kimia adalah untuk mendidik dan
menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila, memiliki integritas
kepribadian tinggi, bertanggung jawab, memiliki kemampuan akademik dan
profesional tinggi, tanggap terhadap perkembangan sains dan teknologi,
serta mampu mengamalkan keprofesiannya bagi kepentingan bangsa dan
negara.
Visi dan Misi Jurusan Pendidikan Kimia
Visi Jurdik Kimia adalah sebuah jurusan yang dapat
menghasilkan tenaga kependidikan kimia yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berkemampuan akademis profesional, mampu bersaing di
pasar kerja dalam kependidikan, sebagai pusat kajian dan pengembangan
pendidikan kimia, serta sebagai pusat layanan sains dan pembelajaran
kimia. Misi Jurdik Kimia adalah menyelenggarakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi secara efektif, efisien, dan berkualitas, didukung
oleh suasana akademik yang kondusif dan humanis agar dapat
menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan diterima oleh
masyarakat global. Tujuan Jurdik Kimia adalah untuk mendidik dan
menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila, memiliki integritas
kepribadian tinggi, bertanggung jawab, memiliki kemampuan akademik
dan profesional tinggi, tanggap terhadap perkembangan sains dan
teknologi, serta mampu mengamalkan keprofesiannya bagi kepentingan
bangsa dan negara.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki Jurdik Kimia untuk
mendukung pembelajaran dan membangun suasana akademik sudah cukup
memadai. Ruang kuliah Mahasiswa Kimia yakni 2 Ruangan Kuliah Umum, dan 4
Laboratorium (Lab. Kimia Dasar (Anorganik), Lab. Kimia Organik, Lab.
Kimia Analitik, Lab. Media yang biasanya juga dipakai sebagai ruang
kuliah. Ruangan kuliah juga memiliki fasilitas yang cukup bagus, yakni
AC dan LCD. Ketersediaan ruang dan fasilitas laboratorium untuk
keperluan praktikum dan penelitian sudah cukup memadai, termasuk
keberadaan instrumen seperti Spectrofotometer UV-VIS, Spectrofotometer
Serapan Atom (AAS), dan Kromatografi Gas (GC).
Dosen dan Tenaga Pendukung
Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, telah
dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualifikasi staf
akademik. Dari 20 orang staf dosen yang ada di Jurdik Kimia,
sebanyak 5 orang (25%) berkualifikasi S-3 (3 orang kimia murni, dan 2
orang kependidikan); 14 orang (70%) berkualifikasi S-2 (10 orang
kimia murni, dan 4 orang kependidikan); sisanya hanya 1 orang (5%)
masih berkualifikasi S-1. Pada tahun 2008, jumlah staf yang sedang
mengikuti studi S-3 sebanyak 7 orang (3 orang kimia murni, dan 4
orang kependidikan). Dari seluruh staf yang ada, baru 1 orang
menyandang jabatan guru besar. Tingkat kualifikasi tersebut dipandang
telah memadai ditinjau dari proporsi dan spesialiasi staf.
Selanjutnya, jumlah mahasiswa yang aktif di Jurdik Kimia pada tahun
2008 ini sebanyak 117 orang, dengan rasio dosen: mahasiswa = 1 : 6.
Kurikulum
Kurikulum Jurdik Kimia disusun sesuai dengan visi dan misi
jurusan yang sudah dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi
Lulusan (SKL). Penyusunan kurikulum Jurdik Kimia mengacu pada UU
Sisdiknas, PP Standar Pendidikan Nasional, UU Guru dan Dosen, serta
Standar Kompetensi Guru Pemula (SKGP). Dengan mempertimbangkan
dinamika perundang-undangan yang berlaku dan implikasinya terhadap
kebutuhan lapangan, maka Kurikulum Jurdik Kimia senantiasa ditinjau
ulang dan diperbaharui. Terakhir dilakukan reorientasi dan
restrukturisasi kurikulum, dari Kurikulum 2002 yang memuat Kompetensi
Alternatif menuju Kurikulum 2006 yang memperkuat kompetensi pedagogik
dan profesional.
Jalur Penerimaan Mahasiswa
Terdapat 2 jenis mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia yakni
Kelas Reguler dan Kelas RKBI. Kelas Reguler adalah kelas mahasiswa
dimana pembelajaran diutamakan dengan 1 bahasa yakni bahasa Indonesia
namun tidak menutup kemungkinan pembelajaran juga dilakukan dengan
menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan, kelas RKBI adalah kelas untuk
mahasiswa Kimia dimana pembelajaran menggunakan dua-bahasa yakni bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris dimana bahasa Inggris lebih diutamakan.
Seleksi penerimaan mahasiswa Regules dilakukan melalui dua jalur, yaitu
jalur PMJK dan jalur SNMPTN. Jalur PMDK adalah jalur penerimaan yang
menggunakan prestasi-prestasi dan nilai raport yang diraih pada saat
jenjang SMA. Sedangkan jalur SNMPTN adalah jalur nasional yang
menggunakan tes kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan
Bahasa Inggris) dan Tes Kemampuan IPA (Matematika, Kimia, Biologi,
Fisika, dan IPA Terpadu).
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia berasal dari berbagai
daerah yang tersebar di 8 Kabupaten dan 1 Kotamadya di provinsi Bali,
serta berasal dari pulau lain seperti Pulau Jawa, dan Lombok. Kemampuan
akademik Mahasiswa Kimia juga tergolong sedang, dan sering meraih
prestasi di tingkat lembaga, maupun nasional terutama di bidang ilmiah.
Wah, enak ya sekarang... bisa tau informasi jurusan dari internet. Dulu saya waktu jadi mahasiswa baru, tidak ada info seperti ini. Jadi harus keliling cari informasi tentang jurusan.. Saran saya, untuk mahasiswa barunya nanti, tugasnya agar lebih kreatif dan jangan hanya cari di internet.
ReplyDeletePerbanyak pengelolanya ya.. biar tidak hanya satu orang saja yang mengisi blog. buat team agar bisa bagi tugas. Ayo lebih kreatif jangan hanya hangat di awal. semangat!
ReplyDeleteterima kasih sarannya... (^_^)
ReplyDeleteThanks Sarannya kak... Visvitalis Jaya!
ReplyDeleteGood
ReplyDeletedimana bisa dilihat hasil penyisihan teori smp secara keseluruhan untuk laporan k sekolah dan kapan piagam peserta dikirim k sekolah. mohon ditindaklanjuti!
ReplyDeleteguru smp muhammadiyah 1 denpasar